Jumat, 06 Januari 2017

FARMASI KREATIF




PROPOSAL

PROJECT WORK

SIRUP KENCUR

Unit kerja               : SMK FARMASI SURABAYA / SMF SURABAYA

Keahlian                 : Kefarmasian

Progam Keahlian   : Farmasi

Kode                      : Far.PW03.24

Alokasi Waktu       : 200 Jam

Nomer Peserta                   : 4510 / 1427.079
Nama Peserta                     : Aunur Aini Maysita Dwisila 


JUDUL PROYEK

RUPCUR
Sirup kencur
 
            Surabaya, 12 November 2016
                                                                      Peserta,


                                                             Aunur Aini Maysita Dwisila

Mengetahui:
Kepala Sekolah                                                                                  Guru pembimbing



Hari Subagio,S.PD                                                                       Ambar Boewana , S. Sos, MM




I.                  LATAR BELAKANG

Indonesia kaya akan sumber bahan obat tradisional yang telah digunakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia secara turun temurun. Keuntungan penggunaan obat tradisional adalah antara lain karena bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya murah. Delapan puluh persen penduduk Indonesia hidup di pedesaan, di antaranya sukar dijangkau oleh obat modern dan tenaga medis karena masalah distribusi, komunikasi dan transportasi disamping itu daya beli yang relatif rendah menyebabkan masyarakat pedesaan kurang mampu mengeluarkan biaya untuk pengobatan modern, sehingga masyarakat cenderung memilih pengobatan secara tradisional. Obat tradisional mempunyai makna yang sangat penting karena di samping ketidakmampuan masyarakat untuk memperoleh obat-obat modern, juga karena obat tradisional adalah obat bebas yang dapat diperoleh tanpa resep dokter (Pudjarwoto et al, 1992).
Menurut Ratna (1994) di Indonesia, tanaman obat terdapat dalam jumlah berlimpah baik jumlah maupun jenisnya. Kemampuan antimikroba minyak essensial tanaman obat dan rempah seringkali lebih tinggi dibandingkan bahan pengawet kimia Selain itu, satu ekstrak tanaman dapat mengandung satu macam atau lebih senyawa antimikroba. Komponen aktif yang berperan sebagai obat adalah zat-zat kimia yang terkandung di dalam ramuan obat tersebut. Secara kemoterapi, komponen-komponen tersebut antara lain dapat berperan sebagai absorben, astringen, spasmolitik, anti bakteri, suportif dan sebagainya (Pudjarwoto et al, 1992).
Salah satu tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat adalah Kencur (Kaempferia galanga L.). Kencur (Kaempferia galanga L.) banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman, rempah, serta bahan campuran saus pada rokok pada industri rokok kretek. Secara empirik kencur digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin sakit perut. Minyak atsiri didalam rimpang kencur mengandung etil sinamat dan metil p-metoksi sinamat yang banyak digunakan didalam industri kosmetika dan dimanfaatkan sebagai obat asma dan anti jamur. Banyaknya manfaat kencur memungkinkan pengembangan pembudidayaannya dilakukan secara intensif yang disesuaikan dengan produk akhir yang diinginkan. Produksi, mutu dan kandungan bahan aktif di dalam rimpang kencur ditentukan oleh varietas yang digunakan, cara budidaya dan lingkungan tempat tumbuhnya. Oleh sebab itu dukungan teknologi sangat diperlukan agar pengembangan usaha kencur dapat membantu
meningkatkan  kesejahteraan petani tanaman obat.
Dilakukannya pembudidayaan tanaman kencur selain sebagai saran untuk menjaga kesehatan, sarana penghijauan, pelestarian alam, perbaikan gizi, serta sebagai sarana penyebran gerakan penghijauan dan keindahan lingkungan.
Dengan demikian kekhawatiran terhadap tingginya biaya dan harga obat-obatan kimia, serta banyaknya efek samping yang ditimbulkan. Sudah saatnya kita lebih mengenal dan memanfaatkan lagi tanaman herbal. Pengobatan dengan bahan alam yang ekonomis merupakan solusi terbaik untuk menggulangi masalah tersebut.
Oleh karena itulah perlu dilakukan strategi pembudidayaan tanaman berkhasiat obat agar dapat bersaing dengan obat-obatan kimia yang ada dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat akan khasiat dan manfaat dari tanaman obat tersebut sehingga pengunannya sebagai obat-obatan pun semakin meningkat. Salah satu pengembangan tanaman obat itu bisa dimulai melalui pembudidayaan di lingkungan sekolah, rumah atau yang dikenal dengan tanaman obat keluarga.
Bankyaknya manfaat kencur memungkinkan pengembangan pembudidayaan tanaman ini. Pembudidayaan tanaman herbal dalam hal ini kencur dapat ditanam baik di halaman rumah, kebun, ataupun ladang dan lingkungan sekolah.


II.               KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK


1.1  Keunggulan

1.      Praktis
a)      Mudah didapatkan
b)      Mudah digunakan
c)      Mudah dibawa

2.      Harga terjangkau

1.2  Fungsi

1.      Memiliki khasiat yang banyak dibutuhkan masyarakat
a)      Menghangatkan tubuh
b)      Mengatasi masuk angin
c.)     Mengobati mulas pada perut
d.)    Mengobati radang lambung
e.)    Mengobati keseleo


III.           SKETSA / GAMBAR KERJA

                 1. Penyiapan
                 2. Penimbangan
                 3. Proses Pembuatan
                 4. Penyimpanan
                 5. Pengemasan
                 6. Penjualan





IV.            BAHAN 

NO
NAMA BAHAN
SPESIFIKASI / GOL OBAT
JUMLAH
INDIKASI
1
Kencur
Rhizoma
50 gram
Karminativa, stimulansia, ekspektoransia, diaforetika
2
Kayu manis
Cortex
100 gram
Zat untuk memperbaiki aroma
3
Gula
Gula ku
25gram
Zat tambahan
4
Air
Aquadest
1500 ml
Zat pelarut
5
Asam jawa
Fructus
15 gram
Anti sariawan
6
Jahe
Rhizoma
100 gram
Karminativa, diaforetika, stimulansia







             

















V. FASILITAS

NO
NAMA
SPESIFIKASI
JUMLAH
SATUAN
1.
Kompor
Delizia
1
Unit
2.
Panci 
Kedaung subur
1
Unit
3.
Pisau
Kiwi brand stainless
1
Unit
4.
Gelas
Kedaung subur
1
Unit
5.
Sendok sayur
Kedaung subur
1
Unit
6.
Sendok
Walco stainless
1
Unit
7.
Baskom
Maspion
1
Unit
8.
Saringan
Lion star
1
Unit
9.
Printer
Canon E400
1
Unit
10.
Gunting
M200 stainless
1
Unit

  
 
VI.           DAFTAR RENCANA PROYEK WORK

            Bidang Pekerjaan       : Farmasi  (Farmakognosi)
Judul Proyek               : Sirup kencur

NO
KOMPETENSI / SUBKOPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
ASPEK
BUKTI BELAJAR






1






Menbuat sediaan 






a.       Membedakan sirup kencur asli / palsu
b.      Menghitung total harga sirup kencur
c.       Menyiapkan menimbang dan membuat sirup kencur
d.      Menyimpan sediaan sirup kencur
e.       Mengemas dan mengetiketi sediaan sirup kencur
f.       Memasarkan dan menjual sirup kencur ke pasaran






Keterampilan (untuk kerja)






Hasil berupa sediaan sirup kencur



VII.        PROSES PRODUKSI

1. Didihkan 1,5 liter air, masukkan kencur kering, jahe dan kayu manis aduk hingga mendidih dan air berkurang, kemudian angkat lalu disaring
2. Menambahkan gula, asam jawa aduk hingga tercampur merata, lalu dinginkan
3. Dinginkan sirup, kemudian simpan kedalam lemari es 

4. Tuangkan kedalam wadah botol



VIII.    RENCANA ANGGARAN BIAYA

Harga bahan:

NO
NAMA BAHAN
JUMLAH
HARGA SATUAN (Rp)
1
Kencur
50 gram
Rp. 2.000
2
Kayu manis
100 gram
Rp. 3.000
3
Gula
25 gram
Rp. 1.000
4
Air
1500 ml
Rp. 2.000
5
Jahe
100 gram
Rp. 2.000
6
Asam jawa
15 gram
Rp. 2.000
7
Botol
1 buah
Rp. 6.000
8
Kemasan
1 buah
Rp. 5.000

HARGA TOTAL
(RP)
Rp. 23.000

Upah kerja                             :
1.      Ongkos peracikan      : Rp. 3.000
      Harga jual                              :
1.      Harga bahan  +  Harga kerja = Rp. 23.000 + Rp. 3.000 = Rp. 26.000


IX.           SASARAN PASAR / PENGGUNA


1.      Masyarakat

a.       Orang Tua
b.      Remaja
c.       Anak – anak

2.      Pasar

a.       Pasar  Tradisional
b.      Pasar  Swalayan

3.      Toko

a.       Toko Obat
b.      Toko Jamu
c.       Kios


X.               JADWAL PELAKSANA


NO

KEGIATAN

OKTOBER


NOVEMBER
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Rancangan kerja






2
Gambar kerja







3
Proses produksi






4
Laporan



5
Presentasi








XI.           PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.  Dokumen dalam proposal, disusun bagi wirausahawan untuk membangun tempat produksi sirup dengan bahan utama kencur. Kami berharap proposal ini bisa mendorong masyarakat untuk mengetahui khasiat dari kencur dan bahan obat tradisional lainnya.
Diharapkan dengan adanya proyek ini masyarakat dapat mengenali dan mempermudah dalam membuat variasi minuman tradisional yang dapat diterima baik oleh masyarakat dan bernilai jual tinggi. Untuk itu kami mohon bantuan dari Bapak/Ibu agar proposal yang kami buat ini dapat diterima dengan baik sekaligus dapat digunakan sebagai pertimbangan.
Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar